Lebih dari 1.000 orang diyakini tewas dalam gempa besar dan tsunami yang melanda sejumlah besar daerah pesisir Pasifik Jepang utara, kata kantor berita Kyodo, Sabtu, Ada kekhawatiran jumlah kematian lebih besar lagi ketika laporan-laporan datang mengenai sebuah kapal dengan 100 penumpang yang terhantam tsunami, dua kereta-api hilang, dan sebuah bendungan jebol yang mengakibatkan rumah-rumah tersapu banjir,.
Gempa susulan terus terjadi setelah gempa utama 8,9 skala richter (SR) yang terjadi di Jepang, termasuk dua gempa dengan kekuatan tinggi yaitu 6,1 dan 6,4 SR. Menurut US Geological Survey, dalam waktu 24 jam, terjadi lebih dari 140 gempa dengan kekuatan 4,5 SR.
Menurut laman CNN yang mengutip Kantor Berita Kyodo melaporkan lebih dari 10 persen penduduk Jepang hidup tanpa listrik pada Sabtu, 12 Maret 2011. Duta Besar Jepang untuk Amerika Serikat Ichiro Jujisaki mengatakan untuk menghemat daya listrik, diputuskan untuk mematikan listrik pada Sabtu di sejumlah bangunan di Jepang.
“Gempa bumi dan tsunami yang melanda wilayah Jepang telah menyebabkan gangguan komunikasi sehingga tidak semua provider jaringan bisa berfungsi,”
Karena sulitnya komunikasi, pemerintah RI mengimbau kepada WNI yang ada di Jepang untuk menghubungi perwakilan RI di Jepang. Ini dia nomor-nomor yang bisa dihubungi:
- KBRI Tokyo +8190 3132 4994
- KJRI Osaka +8166 2529 827
Selain perwakilan RI di Jepang, WNI juga bisa menghubungi Kemlu dengan nomor:
- Situation room Kemlu +6221 351 0409
- Direktorat PWNI dan BHI +62 8998 4493 42
- Direktorat Asia Timur dan Pasifik +62 821 2446 9694
Foto Pusaran Air Setelah Tsunami Di jepang
Foto Dahsyatnya Tsunami Jepang
0 komentar
Posting Komentar